Diklat Teknis PPHP Cabai Merah dan Bawang Merah Di BBPP Lembang

By Admin


nusakini.com - Selama seminggu berada di Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Lembang mulai tanggal  11 – 18 Juni 2017, 30 orang petani dan pelaku usaha agribisnis cabai merah dan bawang merah dari 9 kabupaten di wilayah Provinsi Jawa Barat, Banten dan Jawa Tengah yang merupakan daerah sentra produksi dan wilayah pengembangan cabai merah dan bawang merah, belajar tentang pascapanen dan pengolahan hasil cabai merah dan bawang merah. Sebagaimana diketahui bersama bahwa produk hortikultura seperti cabai merah dan bawang merah memiliki daya simpan yang singkat, karena itu diperlukan penanganan pasca panen dan pengolahan hasil yang tepat agar produk dapat tetap terjaga baik secara kualitas saat sampai ke tangan konsumen. Karena itulah, BBPP Lembang menyelenggarakan Diklat Teknis Pascapanen dan Pengolahan Hasil Pertanian Cabai Merah dan Bawang Merah.

Diklat dibuka secara resmi oleh Kepala Bidang Penyelenggaraan Pelatihan, Rokhedi, S.Pt pada hari Senin, 12 Juni 2017. Beliau menyampaikan. “diklat ini dilaksanakan agar petani dan pelaku usaha memiliki bekal ilmu dan teknologi terkini dalam pengembangan usahatani cabai merah dan bawang merah. Petani/pelaku usaha diharapkan juga dapat mengantisipasi saat misal harga cabai merah dan bawang merah dengan mengolah produk tersebut menjadi produk yang memiliki nilai ekonomis tinggi, Manfaatkan waktu seminggu ini untuk saling bertukar informasi dan sharing knowledge baik kepada sesama peserta maupun pihak BBPP Lembang”.


Selama seminggu berada di BBPP Lembang, peserta banyak memperoleh materi baik klasikal maupun praktik. Materi inti yang diperoleh peserta selama di kelas yaitu Good Handling Practices (GHP), Teknologi pascapanen cabai merah dan bawang merah, Goof Manufacturing Practices (GMP), teknologi pengolahan hasil cabai merah dan bawang merah, SOP, teknologi pengemasan dan pelabelan, prosedur pengajuan sertifikat PIRT, prosedur pengajuan sertifikat halal, dan analisa usaha dari widyaiswara BBPP Lembang. Untuk lebih memahami materi, maka peserta pun praktik langsung, yaitu praktik pengolahan cabai merah dan bawang merah dengan membuat abon cabai, saos tomat dan manisan cabai di Laboratorium Pengolahan Hasil Pertanian BBPP Lembang. Selain itu, peserta juga praktik pasca panen dan pengemasan serta pelabelan produk cabai dan bawang merah. Diharapkan peserta dapat mempraktikkan seluruhnya agar produk yang mereka hasilkan dapat memiliki nilai jual Nebih tinggi.


Untuk melihat secara langsung pelaku usaha dan perusahaan yang bergerak dibidang cabai merah dan bawang merah dan berskala besar, maka peserta melakukan kunjungan lapang ke 2 lokasi. Kedua lokasi itu adalah PT. Ikafood Putramas KOKITA di Kabupaten Bandung, serta ke PT. Bimandiri di Lembang.

Penutupan diklat dilaksanakan pada hari minggu, 18 Juni 2017. Diklat ditutup secara resmi oleh Kepala BBPP Lembang, Ir. Bandel Hartopo, M.Sc. Secara umum, hasil penyelenggaran pelatihan selama seminggu ini, setelah dilakukan evaluasi baik itu evaluasi terhadap pemahaman materi, sikap dan daily mood, harapan dan kenyataan terhadap kepuasan peserta, serta penilaian peserta terhadap fasilitator diklat, menunjukkan hasil yang baik. Namun ada beberapa hal yang harus diperbaiki untuk pelaksanaan diklat kedepan. (chetty)